Anda seorang staf public relations, marketing, travel agent,
atau IT? Hati-hati, profesi Anda mungkin rentan terhadap kegemukan,
demikian hasil penelitian CareerBuilder.com melalui lembaga riset pasar
Harris Interactive. Riset mereka mendapati bahwa empat profesi tersebut
ada di antara beberapa pekerjaan di mana 44 persen pelakunya cenderung
menambah berat badan selama menangani pekerjaan mereka.
Perusahaan
ini melakukan survei secara online antara 9 Februari sampai 2 Maret
2012 terhadap lebih dari 5.700 pekerja berusia 18 tahun ke atas. Survei
mereka berusaha menemukan profesi yang membuat pelakunya menjalani gaya
hidup yang kurang sehat. Selain empat profesi di atas, pekerja sosial,
guru, seniman, desainer, arsitek, asisten administrasi, dokter, polisi,
dan petugas pemadam kebakaran, juga termasuk profesi yang kurang sehat.
Survei juga mendapati bahwa 26 persen pekerja cenderung menambah berat badan lebih dari 4,5 kg, dan 14 persennya bahkan menambah berat badannya lebih dari 9 kg. Sedangkan yang mengaku berat badannya turun hanya 16 persen pekerja.
Lantas apa sih sebenarnya yang membuat jenis pekerjaan tersebut rentan membuat pelakunya mengalami obesitas?
Lebih
dari separuh orang yang disurvei (54 persen) mengatakan, hal itu dipicu
oleh kebiasaan duduk di belakang meja sepanjang hari. Sebanyak 56
persen mengaku bahwa makan siang pun mereka lakukan sambil tetap bekerja
di dalam kantor. Seperti Anda ketahui, kebiasaan ini juga merupakan
salah satu faktor pemicu obesitas.
Banyak pula pekerja yang menggunakan makanan sebagai pelarian dari stres (37 persen), atau yang cenderung makan di luar atau jajan (23 persen). Sebanyak 18 persen mengatakan bahwa penambahan berat badan terjadi akibat seringnya perayaan ulang tahun atau teman yang membawa makanan di kantor. Hanya 19 persen pekerja yang mengatakan bahwa mereka sering lupa makan karena keterbatasan waktu,
Pekerja yang mengetahui buruknya kebiasaan duduk sepanjang hari, disarankan untuk lebih aktif bergerak dengan melakukan olahraga secara rutin. "Penting sekali untuk tetap sehat dan bertenaga, karena Anda berpotensi menjadi lebih produktif," ujar Rosemary Haefner, Vice President untuk divisi pengembangan sumber daya manusia di CareerBuilder.com
Banyak pula pekerja yang menggunakan makanan sebagai pelarian dari stres (37 persen), atau yang cenderung makan di luar atau jajan (23 persen). Sebanyak 18 persen mengatakan bahwa penambahan berat badan terjadi akibat seringnya perayaan ulang tahun atau teman yang membawa makanan di kantor. Hanya 19 persen pekerja yang mengatakan bahwa mereka sering lupa makan karena keterbatasan waktu,
Pekerja yang mengetahui buruknya kebiasaan duduk sepanjang hari, disarankan untuk lebih aktif bergerak dengan melakukan olahraga secara rutin. "Penting sekali untuk tetap sehat dan bertenaga, karena Anda berpotensi menjadi lebih produktif," ujar Rosemary Haefner, Vice President untuk divisi pengembangan sumber daya manusia di CareerBuilder.com
Berikut adalah jenis profesi yang menurut survei rawan menimbulkan problem kegemukan:
* Travel agent
* Pengacara/hakim
* Pekerja sosial
* Guru
* Seniman/desainer/arsitek
* Asisten administrasi
* Dokter
* Petugas perlindungan masyarakat (polisi/petugas pemadam kebakaran)
* Staf marketing/public relations
* Staf Information Technology
* Travel agent
* Pengacara/hakim
* Pekerja sosial
* Guru
* Seniman/desainer/arsitek
* Asisten administrasi
* Dokter
* Petugas perlindungan masyarakat (polisi/petugas pemadam kebakaran)
* Staf marketing/public relations
* Staf Information Technology
Sumber: The Daily Mail