Kematian Whitney Houston pada bulan Februari lalu
memang cukup mengejutkan. Namun sebenarnya, firasat tentang kematian
Whitney telah dia rasakan beberapa minggu sebelumnya.
Seperti dilansir dari Contactmusic, ajudan Whitney, mengungkapkan bahwa
penyanyi tersebut sebenarnya sudah tahu bahwa hidupnya akan segera
berakhir. Pasalnya, wanita yang meninggal di usia 48 tahun itu beberapa
kali berbicara soal rencana meninggalkan Amerika.
"Dia terus bicara soal rencana meninggalkan Amerika. Kupikir maksudnya
dia akan tinggal di Swiss. Sekarang aku baru sadar kalau maksudnya
adalah meninggalkan dunia ini," ungkap pegawai yang diketahui bernama
Raffles van Exel tersebut.
Tak hanya bicara soal firasat Whitney sebelum meninggal, pria itu juga
menceritakan apa yang dia rasakan saat melihat jenazah Whitney pertama
kali. Dia melihat penyanyi legendaris itu dalam kondisi telanjang dan
terbaring di lantai.
"Aku melihatnya terbaring di lantai dikelilingi pengawal yang
mengangkatnya dari bak mandi, dan berusaha memberinya CPR. Dia telanjang
bulat. Aku mencari handuk dan menyelimutkannya di sekitar pusar.
Paramedis memindahkannya dari kamar mandi ke area yang lebih nyaman. Aku
membantu detektif mencari sofa untuk memberinya ruang," ulasnya.
(cmc/ris)
sumber: yahoo.com